; This is Aji
Welcome to dunia Aji! Sebelum cerita ini berjalan lebih jauh alangkah baiknya kita berkenalan dengan sang pemeran utama, yang memiliki nama panjang Aji Genta Naraputra.
Welcome to dunia Aji! Sebelum cerita ini berjalan lebih jauh alangkah baiknya kita berkenalan dengan sang pemeran utama, yang memiliki nama panjang Aji Genta Naraputra.
Welcome to dunia Aji! Sebelum cerita ini berjalan lebih jauh alangkah baiknya kita berkenalan dengan sang pemeran utama, yang memiliki nama panjang Aji Genta Naraputra.
https://open.spotify.com/track/6Hii26x3qDErVitnGW8QtO?si=q-GW1abBQCO3K-06yEHmSw
Di antara semua kamar, hanya kamar Arjuna dan Hendry yang lampunya masih menyala, di jam 3 pagi ini. Di dalamnya ada Arjuna, Hendry (sudah pasti karena mereka sang pemilik kamar) ditambah dengan Laksana. Ketiganya sedang sibuk dengan laptop masing masing.
Di sinilah Hisyam dan Alisha berada, di dalam mobil Hisyam yang terparkir sempurna di depan rumah Alisha. Karena tujuannya emang mau ‘ngobrol’ jadi yaudah katanya di mobil aja.
“Kerjanya apa?”
“Saya penyiar radio, Tante.”
Semuanya, langsung memandang beda Alisha.
“Oh … kirain dokter kayak Gata.” ucap salah satu diantaranya. Alisha hanya tersenyum. Sudah biasa.
Hisyam duduk berhadapan dengan Josha. Hisyam yang sejak datang tadi, duduk dengan merapatkan kedua kakinya, tak lupa kedua tangan yang ia simpan di atas paha dan badan yang tegak.
“Mau kemana?” tanya Josha.
Hisyam yang terkejut karena langsung ditanya itu bukannya menjawab, ia malah kebingungan sendiri dan malah melirik Alisha yang baru saja datang sambil membawa nampan berisi secangkir teh hangat.
“Yuk dek sama gue aja.” ucapan Josha bersamaan dengan pintu kamar Alisha yang ia buka.
“Lah gimana sih, katanya kemarin ga bisa? gue udah ngajakin Mira sama Gadis.”
“Yaudah gapapa lah mereka ikut, suruh aja nyusul. Makin banyak makin cepet selesainya. Gue sengaja izin kantor, cepetan.”
“SUMPAH! sebentar sebentar, ini udah oke belum?”
Entah berapa kali Alisha menanyakan penampilannya itu kepada Hisyam. Untung hari ini baju yang Alisha gunakan terbilang sedikit formal, Hisyam nih memang anaknya seneng bikin kejutan. Tiba tiba bilang kalau agenda makan siang hari ini itu ga cuma mereka berdua, tapi ada Ayah sama Ibu Hisyam. Apa ga ketar ketir tuh Alisha.
“Dia mantan aku.” ucap Alisha setelah mobil Hisyam berhenti tepat di parkiran apartmentnya.
Hisyam menarik kunci tangan, karena sepertinya akan ada obrolan yang cukup panjang kedepannya.
“Beneran ngebucin kan lu?” tutur Daris ketika Hisyam baru saja sampai. “Ngaco.” jawab Hisyam sambil duduk diantara Yudha dan juga Lintang.
“Maklumin aja napa.” ungkap Yudha sambil menulis pesanan mereka.
“Oh kayaknya gue doang yang ga tau apa apa ya di sini.” Janu mendramatisir keadaan yang membuat Lintang melemparinya dengan tisu.
“Lagian candaan si Daris lo tanggepin.” Lintang mengangkat tangannya memanggil pelayan di sana, memberikan kertas berisi pesanan mereka semua.