PART 5

Alisha memasukin cafe yang letaknya di daerah Dago itu, Almira yang sedang berbincang itu menoleh ke arah pintu masuk. Ia tersenyum kala melihat Alisha sudah datang.

“Yud, gue tinggal dulu ya. Gue ada kerjaan lain. Nanti kalau lo udah selesai jangan dulu balik. Mbak, saya tinggal ya mau ada perlu dulu, lanjut aja ngobrolnya.”

Setelah mendapat persetujuan dari Yudha dan perempuan yang ternyata diketahui akan membuat party di cafe milik Almira, Almira segera saja bangkit dari posisinya dan berjalan ke arah Alisha.

“Cepet banget tumben, ga macet?”

Alisha menggelengkan kepalanya, “Masih pagi jam segini mah lancar.”

“Naik mobil kan lo?” tanya Almira.

“Heem, kasian nanti masuk bengkel lagi.”

Almira tertawa mendengarnya, ia menggandeng tangan Alisha dan membawanya ke sebuah ruangan yang biasa mereka gunakan untuk melakukan photoshoot untuk produk mereka.


“Kayaknya kalau buat sekarang kita ambil mereka aja kali ya buat endorse?” Alisha menggulir ponselnya yang menampilkan tampilan instagram.

“Engagement ratenya bagus ga? lo udah cek?”

Alisha mengangguk, “Selain itu emang mereka fokus di fashion gue liat liat. Cuma gue belum tau sih rate cardnya mereka berapa.”

“Kalau masih dibawah satu juta gas aja kali ya.”

“Buat feeds? apa mau dua duanya?”

“Tanya rate cardnya aja dulu, kalau misal emang budget yang kita siapin, dan rate card mereka sesuai, yaudah dua duanya.”

Alisha kembali mengangguk.

“Oh iya Mir, buat konten magazine vol sekarang, gue ada ide buat kayak ada di selipin interview gitu asik kali ya?”

Almira meneguk minumannya, sudah hampir dua jam mereka melakukan photoshoot untuk dua produk baru mereka.

“Interview tentang?”

“Trend fashion misal? I mean, trend fashion itu kan pergerakannya cepat, terus gue pengen tau pandangan mereka terhadap trend fashion ini.”

“Bisa bisa, nanti gue coba cari narsum yang emang cocok sama tema ini ya.”

Setelah beristirahat sejenak, photoshoot yang sempat tertunda itu kembali dilanjutkan.


“Yud udah selesai?” Almira menarik kursi di hadapan Yudha, begitupun Alisha yang berada di sebelahnya.

“Udah daritadi gue nunggu lo sampe jamuran.”

“Hahahha lebay. eh btw kenalin, sohib gue dari zaman embrio, Alisha. Al, ini temen gue doi punya event organizer, Yudha. Kenal yaa karena event.”

Alisha menjabat tangan Yudha untuk berkenalan secara resmi.

“Eh Mir, pas nanti partynya dimulai, kalau kursinya di kepinggirin gitu atau dikemanain dulu gapapa? dia pengen ruangannya luas gitu deh.”

“Boleh, nanti ada yang bantu urusin. Acara Java Jazz sekarang lo yang handle?” Yudha mengangguk.

“Eh? Lo eonya mereka?” tanya Alisha, kembali Yudha mengangguk.

“Mau nonton Al? nanti gue kasih tiketnya.” tutur Yudha.

“Gue juga mau Yud masa dia doang.”

“Bayar lah, gue kan ga bilang gratis.”

Almira yang mendengar itu melempar tisu yang ada di meja ke arah Yudha, sedangkan Alisha hanya tertawa melihatnya.

“Eh btw Al, lo udah nemu arsiteknya?”

“Belum Mir, padahal semuanya udah selesai. Susah banget cari arsitek yang sesuai sama selera gue.” Alisha mengerucutkan bibirnya, sudah berapa hari dia mencari namun tidak kunjung mendapatkan yang sesuai dengan keinginannya.

“Eh sorry motong, udah coba ke temen gue belum? temen gue arsitek soalnya. Lo mau bikin apa? temen gue spesialis di bidang hunian gitu setau gue, dia nerimanya design hunian.”

“Nah, kebetulan Al. Iya dia udah beli rumah, mau di renovasi gitu, pengen pake jasa arsitek, cuma ga nemu terus katanya.”

“Mau ga? gue nanti kasih kontaknya.” Tanya Yudha, yang dijawab dengan pertanyaan oleh Alisha. “Eh boleh?”

“Boleh lah wkkwkw. Kalau mau nanti gue kasih kontaknya. Tapi gue tanya anaknya dulu ye. Itu orang lagi banyak project apa engga.”

“Okay okay makasih ya, Yud.”

“Anytime, Al.”

engagement rate — Dilansir dari Hopperhq, engagement rate adalah metrik dasar yang digunakan dalam pemasaran media sosial untuk mengukur kinerja sebuah konten pada platform media sosial, khususnya di Instagram dan Facebook. (sc : glints) rate card — Mengutip Marketing Terms, rate card adalah dokumen berisikan rincian harga untuk penempatan iklan di sebuah perusahaan. (sc : glints)